MANADO, TeropongRakyat.com – Dalam rangka Operasi Patuh Samrat 2024, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengadakan kegiatan edukasi di Sekolah Rex mundi Manado. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang pengaturan lalu lintas serta cara menyebrang jalan yang aman, Rabu (17/07/2024) Pagi.
Kegiatan ini diikuti perwakilan 10 siswa-siswi yang telah diarahkan untuk mengikuti simulasi yang diberikan oleh petugas lalu lintas. Dalam kesempatan tersebut, para petugas mengajarkan cara menyebrang jalan yang benar menggunakan zebra cross, pentingnya memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, serta berbagai aturan keselamatan lainnya.
“Kami ingin menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini kepada para siswa siswi. Melalui edukasi ini, kami berharap mereka dapat menjadi pelopor keselamatan di jalan raya dan mengurangi angka kecelakaan,” ujar Waka Ops Ditlantas Polda Sulut, AKBP Kholis
Menurutnya program PKS (Patroli Keselamatan Sekolah) dihidupkan kembali karena sudah lama tidak jalan.
“Program PKS kita perhatikan sekarang sudah mulai luntur, makanya di Manado kita ingin hidupkan kembali, kemarin kita koordinasi dengan kepala sekolah pagi ini kita turun aktion edukasi kepada mereka,” jelas AKBP Kholis.
Para siswa-siswi PKS juga akan dilengkapi atribut layaknya Polisi lalu lintas.
“Secara perlahan sudah kami pesan Pet, selempang, manset, fluit untuk melengkapi para siswa siswi,” ucapnya.
Lanjut Kholis, seluruh anggota Ditlantas akan disiagakan ke sekolah-sekolah yang berada persis di pinggir jalan raya.
“Pagi ini saya gelar seluruh SMP, SMA dan SD yang berada di pinggir jalan sudah saya posting semua anggota dari Ditlantas turun semua untuk membantu kelancaran lalu lintas dan menyeberangkan anak-anak sekolah melalui jalur zebra cross,” tandasnya.
Selain itu, siswa-siswi juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan helm yang benar saat mengendarai sepeda motor dan kewajiban menggunakan sabuk pengaman saat berkendara mobil. Petugas juga menekankan pentingnya etika berlalu lintas dan menghormati pengguna jalan lainnya.
Siswa Rex mundi Manado Gabriel Wurangian, menyatakan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini.
“Kami siswa petugas SMA katolik Rex mundi Manado beserta kepolisian sedang melakukan kegiatan pengamanan lalu lintas agar lalu lintas berjalan lancar, karena pada pagi hari banyak orang tua yang sering mengantarkan anak-anak ke sekolah sehingga tim PKS membantu pihak kepolisian untuk melancarkan arus lalu lintas,” kata Gabriel.
Kezia Kamu salah satu siswi juga menuturkan pentingnya edukasi lalu lintas, selain untuk menambah wawasan juga menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
“Tentunya kegiatan ini dapat melatih mental dan pengetahuan kita tentang aturan lalu lintas, kegiatan ini rutin dilakukan setiap pagi di jam berangkat sekolah saat ramai arus lalu lintas,” ucap Kezia Kamu.
Dalam operasi ini beberapa pelanggar lalu lintas yang kedapatan langsung diberikan teguran dan edukasi kemudian langsung diberikan helem oleh petugas.
Kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Ditlantas Polda Sulut dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan raya. Dengan menargetkan edukasi kepada anak-anak sekolah, Ditlantas Polda Sulut berharap dapat membentuk generasi yang lebih sadar akan keselamatan berlalu lintas di masa depan.
Operasi Patuh 2024 tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada aspek preventif melalui pendidikan dan sosialisasi. Diharapkan, melalui kombinasi penegakan hukum dan edukasi, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas akan semakin meningkat.(One/red)
