MANADO, TeropongRakyat.com – Komandan Lanudal Manado, Letkol Laut (P) Candra Budiharjo, M.Tr.Opsla., secara resmi membuka Latihan Pangkalan Triwulan Ke IV (TW. IV) Evakuasi Medis Udara (EMU) Tahun 2024 di Apron Lanudal Manado, Kamis, (07/11/ 2024).
Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan prajurit yang profesional dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mereka dalam menjalankan misi evakuasi medis di udara.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu minggu, mulai dari tanggal 7 hingga 15 November 2024, dengan lokasi latihan di Lanudal Manado dan di kawasan Air Terjun Tunan, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara. Latihan ini melibatkan berbagai unsur dan instruktur dari TNI AL serta personel pendukung dari berbagai instansi terkait.
Dalam pelaksanaan teori dan praktek lapangan, Lanudal Manado menggunakan Pesud TNI AL Casa NC 212-200 Aviocar U-6207 sebagai sarana latihan. Adapun materi yang diberikan meliputi pencarian dan pertolongan di darat oleh Personel SAR Kota Manado, Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Evakuasi Medis Udara (EMU) oleh Personel Diskes Lantamal VIII, pengenalan kompas dan navigasi peta oleh Personel Yonmarhanlan VIII, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) EMU di pesawat fixed wing oleh Personel Lanudal Manado.
Komandan Lanudal Manado dalam sambutannya menekankan pentingnya latihan sebagai upaya peningkatan kemampuan individu prajurit dan satuan.
“Latihan ini merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan yang harus terus dibina dan dikembangkan secara terprogram dan berkelanjutan, tentunya dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kepatuhan terhadap SOP yang berlaku,” ujarnya.
Lebih lanjut, Letkol Laut (P) Candra menegaskan bahwa keterampilan Evakuasi Medis Udara merupakan keahlian yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit penerbangan Angkatan Laut, terutama bagi prajurit Lanudal Manado.(RL)