MANADO, TeropongRakyat.com – Wakapolda Sulawesi Utara, Brigjen Pol Bahagia Dachi, mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Utara dalam dua bulan terakhir mengalami penurunan. Namun, tingkat fatalitas kecelakaan justru meningkat. Hal itu disampaikannya saat Apel Gelar Pasukan Operasi “Keselamatan Samrat 2025” di Mapolda Sulut, Senin (10/02/2025).
“Angka kecelakaan selama dua bulan terakhir menunjukkan penurunan, di mana pada Desember 2024 tercatat 214 kecelakaan, sedangkan pada Januari 2025 turun menjadi 189 kecelakaan,” ujar Brigjen Pol Bahagia Dachi.
Meski demikian, ia menyoroti peningkatan angka kecelakaan fatal yang berujung pada korban meninggal dunia.
“Dari segi jumlah kecelakaan memang ada penurunan sebanyak 25 kasus. Namun, angka fatalitas justru meningkat, dari 25 korban meninggal dunia pada Desember 2024 menjadi 31 korban meninggal dunia di Januari 2025,” ungkapnya.
Selain itu, Wakapolda juga menyebutkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan ribuan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas sepanjang Januari 2025.
“Personel di lapangan terus melakukan upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Ini dapat terlihat dari jumlah penindakan yang dilakukan, di mana pada Januari 2025 tercatat sebanyak 3.261 tilang,” jelas Brigjen Pol Dachi.
Tingginya angka pelanggaran lalu lintas menurutnya menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Sulut dalam mematuhi aturan masih tergolong rendah.
“Ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat kita dalam mematuhi peraturan lalu lintas masih belum optimal,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Brigjen Pol Bahagia Dachi juga menyoroti maraknya kendaraan tanpa plat nomor yang berkeliaran di dalam kota. Ia meminta Ditlantas Polda Sulut untuk menindak tegas kendaraan yang tidak memiliki identifikasi resmi.
“Saya masih melihat di dalam kota banyak kendaraan yang tidak memiliki plat nomor belakang. Saya minta ini benar-benar ditertibkan. Hampir semua anak muda kita tidak menggunakan plat nomor, dan ini bisa memicu kecelakaan,” tegasnya.
Menurutnya, peningkatan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas perlu menjadi perhatian serius bagi semua pihak. “Operasi Keselamatan Samrat 2025” diharapkan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman, terutama menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.(One/Red)
