MANADO, TeropongRakyat.com – Petani tambak udang di Kelurahan Meras-Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Manado, akhirnya bisa bernafas lega setelah sebuah perusahaan industri perikanan, PT. Samudra Riski Sejahtera, resmi menjalin kerjasama dengan pemilik tambak udang terbesar di Sulawesi Utara, Abdul Karim Baco.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di salah satu restoran terkemuka di Manado, Selasa (04/02/2025). Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT. Samudra Riski Sejahtera, Denny Darjaman, dan Abdul Karim Baco, yang juga Komisaris Utama PT. Teropong Media Rakyat.
Abdul Karim Baco menyambut baik kerjasama ini, yang dinilainya sebagai langkah maju dalam meningkatkan kesejahteraan para petani tambak udang di Manado.
“Saya senang dan mengapresiasi langkah PT. Samudra Riski Sejahtera yang telah mempercayakan kepada kami, petani tambak udang Meras-Tongkaina, untuk bekerja sama,” ujar Abdul Karim Baco.
Menurutnya, selama ini para petani tambak udang di Manado masih jarang tersentuh bantuan dari pemerintah, sehingga inisiatif dari sektor swasta ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan petani.
Sebagai tahap awal, kerjasama ini akan diwujudkan dalam bentuk penebaran 1 juta ekor udang faname di atas lahan tambak seluas 28 hektar, dengan modal awal sekitar Rp1 miliar.
Proses penebaran benih udang ini dijadwalkan akan dilakukan pada Rabu (05/02) malam, langsung oleh Direktur Utama PT. Samudra Riski Sejahtera, Denny Darjaman, dan Abdul Karim Baco.
Dengan adanya kerjasama ini, Abdul Karim Baco berharap para petani tambak udang di Manado bisa lebih sejahtera dan mendapatkan akses permodalan serta pasar yang lebih baik.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap bisa menunjang kesejahteraan para petani tambak udang yang selama ini bertahan dengan modal yang pas-pasan,” ungkapnya.
Kerjasama ini diharapkan menjadi momentum bagi sektor perikanan di Manado untuk berkembang lebih pesat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.(One/Red)
