MANADO, TeropongRakyat.com – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Manado mulai melaksanakan uji coba kanalisasi jalur biru di Jalan Sam Ratulangi, Senin (20/01) pagi. Uji coba ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan.
“Disampaikan kepada masyarakat pengguna jalan dan pengendara, selama 14 hari ke depan kita akan melaksanakan uji coba kanalisasi jalur biru,” ujar Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Andrew Kilapong, kepada wartawan, Senin (20/01).
Menurut Andrew, program kanalisasi jalur biru ini merupakan inovasi yang dirancang untuk mengurangi kemacetan di jalan yang sering mengalami kepadatan. Jalur biru khusus untuk mikrolet agar dapat berhenti dan mencari penumpang di lokasi yang telah ditentukan.
“Ini merupakan respons terhadap keluhan masyarakat tentang angkot yang sering berhenti sembarangan, baik di sisi kiri maupun kanan jalan, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” jelas Andrew.
Kanalisasi jalur biru diterapkan di ruas Jalan Sam Ratulangi, mulai dari depan Multimart lama hingga depan RS Siloam. Jalur akan dibagi menjadi empat lajur, dengan lajur ketiga dan keempat dikhususkan untuk angkutan umum, sementara lajur pertama dan kedua menjadi jalur bebas hambatan.
“Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban, keamanan, dan kelancaran lalu lintas. Dengan adanya jalur khusus ini, pengguna jalan lain dapat berkendara dengan lebih leluasa,” ungkap Andrew.
Selain kanalisasi jalur biru, Sat Lantas juga akan menindak parkir liar yang kerap menjadi penyebab kemacetan. Angkot hanya diizinkan berhenti beberapa menit di jalur kanalisasi untuk menurunkan atau menaikkan penumpang.
“Penumpang juga diimbau untuk menyebrang di zebra cross yang telah disediakan, sementara angkot dilarang melintasi jalur kiri yang merupakan jalur bebas hambatan,” tambahnya.
Andrew menjelaskan bahwa selama masa uji coba, sosialisasi akan dilakukan kepada masyarakat. Setelah uji coba selesai, pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan Manado akan mulai melakukan penindakan sesuai peraturan Wali Kota.
“Semoga program ini dapat menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan nyaman untuk masyarakat,” tutup Kompol Andrew.(One/red)