MANADO, TeropongRakyat.com – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Anti Korupsi, dipelopori oleh Calvin Castro, menggelar aksi di halaman Mapolda Sulawesi Utara. Aksi ini sebagai bentuk apresiasi terhadap langkah tegas Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Langie, yang memeriksa sejumlah pejabat terkait dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di lingkup pemerintahan Sulut.
“Kami bakal kawal. Jangan hanya menggertak, buktikan dan tuntaskan penyidikan hingga perkara korupsi yang masih mengendap di meja aparat penegak hukum,” ujar Peps Kembuan, koordinator massa aksi, kepada awak media pada Kamis siang.
Aksi dukungan ini sekaligus merupakan ungkapan keprihatinan masyarakat terhadap dugaan korupsi yang merugikan rakyat dan negara. Yudhistira, salah satu orator aksi, menyatakan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa yang tidak boleh dibiarkan.
“Aksi korupsi merugikan negara dan rakyat. Kami tidak akan tinggal diam melihat harta negara dijarah. Masih banyak anggaran yang mengalir tanpa pertanggungjawaban. Siapa di belakang korupsi itu harus diusut tuntas,” tegas Yudhistira.
Di sisi lain, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie menyampaikan komitmennya untuk menuntaskan perkara korupsi tersebut. Menurutnya, tindakan tegas ini sejalan dengan visi Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam program Astacita yang menekankan pemberantasan korupsi.
“Jika bukti permulaan dan dua alat bukti cukup, saya pastikan akan memproses kasus ini hingga ke tahap pengadilan,” ujar Irjen Pol Roycke Langie.
Dengan janji tegas dari Kapolda Sulut ini, masyarakat berharap proses penyidikan dapat berlangsung transparan hingga tersangka ditetapkan dan kasus tersebut dituntaskan sesuai hukum yang berlaku.(One/red)