
SITARO – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut memberikan bantuan bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Irjen. Pol. Purn Drs. Carlo Brix Tewu, yang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN, Jumat (10/05/2024).
Dalam upaya untuk membantu pemulihan pasca erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kementerian BUMN mengirimkan bantuan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada para korban.
Bantuan yang disalurkan sebanyak 2 truk mencakup berbagai kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, perlengkapan mandi, selimut, kebutuhan bayi, pakaian, obat-obatan dan lainnya ini dibawa ke Tagulandang menggunakan Kapal TNI AL KRI Kakap- 8-11.
Irjen. Pol. Purn Drs. Carlo Brix Tewu menyampaikan, Kementrian BUMN prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Tagulandang. Melalui bantuan ini, ia berharap dapat meringankan beban yang mereka hadapi dan membantu proses pemulihan pasca bencana.
“Bencana di Gunung Ruang ini, pak menteri BUMN, Erick Tohir telah menugaskan satgas untuk kesini. Satgas telah memberikan bantuan melalui BUMN di Daerah-daerah,” ujar Carlo Tewu yang pernah menjabat Plt Gubernur Sulawesi Barat 2016 – 2017.
Menurut Jendral bintang dua, lulusan Akpol 1985 ini juga menyatakan, Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian BUMN untuk terus mendukung masyarakat dalam menghadapi tantangan ditengah bencana alam.
“Kunjungan ini sekaligus kami melihat kondisi real di lapangan dan mengecek secara langsung bantuan-bantuan di Posko penanggulangan bencana apa yang dibutuhkan warga, ” kata Carlo saat tiba di Dermaga Buhias, Tagulandang.
Selain mengecek langsung logistik makanan, Carlo Tewu juga menyempatkan untuk mampir di Posko kesehatan sambil melihat kebutuhan dan perlengkapan yang dibutuhkan tenaga medis di lapangan.
BUMN menyerahkan sepenuhnya penyaluran bantuan tersebut kepada otoritas terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro. Dirinya menyakini bantuan yang disalurkan akan tepat sasaran.
“Kami percaya bantuan-bantuan ini akan sampai kepada mereka yang membutuhkan,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data di posko terpadu Gunung Ruang di kantor Kampung Apeng Sala total jumlah pengungsi yang telah dievakuasi keluar pulau Tagulandang berjumlah 5.335 Jiwa dan yang masih bertahan 3.469 jiwa.
Meskipun saat ini lebih banyak warga yang mengungsi keluar pulau tagulandang, namun bantuan terus berdatangan bahkan saat ini menumpuk di posko logistik Kantor Kampung Apeng Sala.(One/red)