MANADO, TeropongRakyat.com — Tiga pengusaha asal Timur Tengah, masing-masing dari Dubai dan Qatar, melakukan kunjungan ke Sulawesi Utara dengan rencana besar menanamkan investasi senilai Rp1,1 triliun di sektor perikanan, khususnya pada budidaya tambak udang.
Investasi jumbo ini akan difokuskan pada pengembangan tambak udang milik H. Abdul Karim Baco yang berlokasi di Kelurahan Meras Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado. Tambak udang yang memiliki luas 28 hektare tersebut akan ditingkatkan kapasitas produksinya dengan penerapan teknologi modern, termasuk penggunaan sistem kincir air berteknologi tinggi untuk mendukung efisiensi dan kualitas hasil budidaya.
Proyek ini akan dijalankan melalui kerja sama dengan PT. Samudera Riski Sejahtera yang menjadi mitra lokal dalam pengelolaan investasi.
H. Abdul Karim Baco, pemilik tambak, menyampaikan rasa syukur dan optimismenya atas kepercayaan investor Timur Tengah terhadap potensi perikanan di Sulawesi Utara.
“Saya sangat senang para investor, apalagi dari Timur Tengah, bisa melirik Sulawesi Utara untuk berinvestasi,” ungkap Karim.
Lebih lanjut, Karim menilai bahwa kerja sama ini bukan hanya berdampak pada sektor usaha, tetapi juga membawa manfaat sosial yang besar, terutama dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
“Tentunya ini akan membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap, hadirnya investasi besar ini akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Utara secara signifikan.
“Dengan kerja sama ini saya berharap dapat meningkatkan ekonomi bagi masyarakat Sulut,” pungkasnya.(One/Red)