
MANADO, Teropong rakyat.com — Dalam era digital yang semakin berkembang, produk audio berkualitas tinggi menjadi kebutuhan yang tak terelakkan bagi para pecinta musik dan profesional di industri kreatif. Namun, maraknya produk KW atau palsu di pasaran menimbulkan tantangan tersendiri bagi konsumen dalam membedakan mana produk asli dan mana yang abal-abal.
IMS Experience Day, sebuah acara yang digelar oleh PT. Inti Megah Swara (IMS Indonesia) bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan produk audio asli dan berkualitas.
Acara yang berlangsung di Hotel Luansa Manado, Senin (12/08/2024) ini dihadiri oleh berbagai pelaku industri audio, teknisi rumah ibadah, teknisi kantor, musisi, video grafer, wartawan serta para penggemar teknologi audio lainnya.
James Eric Pribadi selaku Direktur PT. Inti Megah Swara mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi konsumen dan mengenalkan produk-produk brended.
“Tujuan kegiatan ini pasar (Market) di Manado ini bisa lebih mengerti barang-barang yang branded dan bias diedukasi supaya skil-skil soundman di pasar juga meningkat semuanya. Targetnya minimal orang tau produk ini, kita demoin otomatis penjualan akan naik,” ujar James.
“Kegiatan ini juga untuk melakukan edukasi terhadap produk KW (Bajakan) tidak bisa dijamin disini kita juga edukasi pasar biar mereka mengerti. Kadang-kadang yang beli ini KW atau bukan jadi kita edukasi dulu barang yang asli. Barang asli ini kan dipakai untuk official perlu yang tahan dan ada jaminannya,” jelasnya kembali.
Sementara untuk kualitas perbedaan produk asli dan KW, James mengungkapkan produk asli bergaransi resmi yang hanya dikeluarkan oleh IMS Indonesia.
“Yang pasti kualitasnya jauh, kalau mengenai eksterior ada yang mirip, tapi ada juga yang bedah sama sekali, jadi memang yang paling penting itu barang garansi IMS Indonesia, itu asli,” ungkapnya.
Dalam sesi edukasi yang diadakan pada IMS Experience Day, David Liem selaku Product Specialist dari IMS Indonesia
berbagi beberapa tips untuk membantu konsumen membedakan produk audio asli dari yang palsu.
Cara Membedakan Produk Asli dan Abal-abal.
1. Cek Harga dan Tempat Pembelian: Produk asli biasanya dijual dengan harga yang sesuai dengan kualitasnya. Jika menemukan produk dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar, patut dicurigai keasliannya. Selain itu, pastikan membeli dari distributor resmi atau toko yang memiliki reputasi baik.
2. Perhatikan Detail Kemasan: Produk audio asli biasanya memiliki kemasan yang rapi dan berkualitas tinggi, dengan informasi produk yang jelas dan lengkap. Sementara itu, produk palsu sering kali memiliki kemasan yang asal-asalan dengan kesalahan penulisan atau logo yang tidak presisi.
3. Serial Number dan Garansi: Produk asli selalu disertai dengan nomor seri unik dan kartu garansi resmi dari pabrikan. Konsumen bisa memeriksa keaslian nomor seri tersebut melalui situs resmi pabrikan.
4. Kualitas Suara dan Material: Produk asli memiliki kualitas suara yang jernih dan material yang solid. Sebelum membeli, cobalah produk tersebut di tempat untuk memastikan kualitas suaranya sesuai ekspektasi.
5. Ulasan dan Rekomendasi: Membaca ulasan dari pengguna lain atau meminta rekomendasi dari komunitas audio juga bisa membantu memastikan keaslian produk.
IMS Experience Day berhasil menarik perhatian banyak peserta yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai teknologi audio dan bagaimana melindungi diri dari produk palsu. Dengan adanya edukasi seperti ini, diharapkan konsumen menjadi lebih cerdas dan teliti dalam memilih produk audio yang benar-benar berkualitas.
Acara ini juga menghadirkan berbagai produk audio terbaru dari merek-merek ternama yang sudah terbukti keasliannya seperti AKG, BSS, Crown, DBX, JBL Pro, Shure, dan Soundcraft memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mencoba langsung dan merasakan perbedaan antara produk asli dan palsu.
Dengan semakin maraknya peredaran produk KW di pasaran, acara seperti IMS Experience Day diharapkan bisa menjadi ajang yang efektif dalam memerangi produk palsu dan memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi konsumen.(One/red)