MANADO, TeropongRakyat.com — Libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriyah yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, memberikan dampak signifikan terhadap sektor perhotelan di Kota Manado. Salah satu yang merasakan lonjakan pengunjung adalah Grand Luley Manado, yang mengalami peningkatan okupansi hingga 90 persen.
Ratusan tamu dari berbagai daerah di Indonesia hingga wisatawan mancanegara memadati hotel yang dikenal dengan pemandangan laut dan akses langsung ke lokasi diving favorit di pulau Bunaken.
Supervisor Grand Luley Manado, Wolter Abdullah, mengungkapkan bahwa sejak awal Juni hingga akhir bulan, tingkat keterisian kamar menunjukkan tren positif, dengan dominasi wisatawan asal Tiongkok.
“Pengunjung yang datang ke Grand Luley kebetulan high occupancy, naik sekitar angka 90 persen tiap minggu, dengan pergantian turis-turis dari China,” ujar Wolter kepada wartawan, Minggu (29/06/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Grand Luley sempat menerima grup wisatawan dari Australia yang melakukan kegiatan diving dan tour selama hampir dua pekan.
“Kami di awal bulan Juni kedatangan grup Oceano dari Australia, mereka menempati 14 kamar selama lebih dari dua minggu. Setiap hari mereka diving hingga tiga kali dan ikut tour ke Gunung Lokon,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wolter menyebut bahwa kedatangan grup dari Shanghai dan Balihi (China) secara bergantian juga turut menyumbang tingginya okupansi kamar.
“Tiap minggu ada grup dari China, dua grup yakni dari Shanghai dan Balihi. Mereka check-in sekitar 20 kamar per empat malam, lalu digantikan grup lain dua hari kemudian. Untuk 1 Juli nanti, kami juga sudah siapkan sekitar 20 kamar untuk grup baru dari Shanghai,” jelasnya.
Menanggapi tingginya antusiasme wisatawan selama liburan ini, Grand Luley Manado telah menyiapkan berbagai promo menarik untuk menggaet lebih banyak tamu.
“Kami siapkan promo kamar, kolam renang, dan berbagai paket menarik untuk tamu lokal dari Manado maupun Sulawesi Utara, serta wisatawan luar negeri,” terang Wolter.
Meskipun tingkat kunjungan tinggi, pihak hotel tetap mengedepankan pelayanan terbaik kepada setiap tamu.
“Kami tetap menjunjung tinggi excellent service, pelayanan tetap nomor satu,” tegasnya.
Berdasarkan data, Grand Luley Manado, selama libur panjang 27–29 Juni 2025, terdapat total penggunaan kamar yang signifikan dimana grup dari Bali Persada menempati 70 kamar atau sekitar 24,5 persen, sedangkan grup dari Shanghai menyumbang okupansi terbesar dengan 370 kamar atau sekitar 50 persen.
Libur panjang kali ini menjadi momentum penting bagi sektor pariwisata Manado, menunjukkan bahwa daya tarik wisata bahari dan budaya lokal masih menjadi magnet utama wisatawan domestik maupun mancanegara.(One/Red)