MANADO, TeropongRakyat.com – Jembatan Soekarno yang membentang megah di atas Teluk Manado, Sulawesi Utara, terus menjadi salah satu ikon kebanggaan infrastruktur daerah. Jembatan yang diresmikan pada 28 Mei 2015 oleh Presiden Joko Widodo ini telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian dan mobilitas warga Manado dan sekitarnya.
Jembatan Soekarno memiliki panjang sekitar 1.127 meter, menghubungkan pusat Kota Manado dengan kawasan strategis di seberang Teluk Manado, yaitu kawasan Tuminting dan wilayah Bunaken Darat. Kehadirannya tidak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga meningkatkan konektivitas ekonomi, terutama dalam mendukung aktivitas pariwisata yang kian berkembang di Sulawesi Utara.
Dirancang dengan arsitektur modern, jembatan ini juga menjadi daya tarik wisata tersendiri. Banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang datang untuk menikmati pemandangan spektakuler Teluk Manado, terlebih pada saat matahari terbenam. Hal ini menjadikan Jembatan Soekarno bukan hanya sekadar sarana transportasi, tetapi juga simbol kemajuan daerah.
Lurah Bailang, Aldo Sumerah., SH mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang telah membangun jembatan Soekarno sehingga telah mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang investasi baru di sektor properti, perdagangan, dan jasa.
“Jembatan Soekarno adalah salah satu proyek strategis nasional yang tidak hanya memperkuat infrastruktur, tetapi juga menjadi simbol konektivitas dan integrasi wilayah dari pusat Kota Manado dan ke dua kecamatan di bagian Utara yaitu Kecamatan Tuminting dan Bunaken Darat,” ujarnya.
Meskipun demikian, seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintasi jembatan setiap harinya, pemerintah daerah terus berupaya memastikan pemeliharaan yang baik serta penerapan sistem pengaturan lalu lintas yang efektif. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran transportasi dan kenyamanan pengguna jembatan.
Dengan berbagai kontribusi positif yang diberikan, Jembatan Soekarno diproyeksikan akan terus memainkan peran vital dalam mendukung pembangunan Sulawesi Utara, sekaligus menjadi salah satu warisan infrastruktur yang membawa dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.(One/red)