MANADO, TeropongRakyat.com – Transnusa dengan nomor penerbangan 8B-132 sukses mendarat mulus di Bandara Sam Ratulangi Manado menggunakan pesawat Airbus A320 pada Senin (31/03/2025) pukul 15.00 WITA. Penerbangan ini membawa 138 wisatawan asal China dari Bandara Internasional Lukou Nanjing.
Kedatangan pesawat disambut dengan water salute serta seremonial pengalungan kain bentenan khas Sulawesi Utara oleh Gubernur, Yulius Selvanus Lumbaa Komaling.
Acara penyambutan dimeriahkan dengan pertunjukan tari-tarian khas Sulawesi Utara dan penampilan kolintang.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Utara menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam merealisasikan penerbangan ini. Ia berharap wisatawan dapat menikmati keindahan alam Manado, dari langit biru, laut yang jernih, hingga hijaunya pegunungan, serta keramahan masyarakat setempat selama lima hari kunjungan mereka di Sulawesi Utara.
“Kami sangat senang dengan kehadiran bapak dan ibu di Kota Manado. Kami berharap selama lima hari ke depan, wisatawan dapat menikmati keindahan alam Manado dan Sulawesi Utara dengan langit biru, laut biru, serta pemandangan hijau yang memesona,” ujar Gubernur Yulius dalam sambutannya.
CEO Travel China, Mr. Lia Zhiyi, menyatakan bahwa penerbangan ini merupakan yang pertama dan akan berlanjut pada Mei dan Juni mendatang. Selain Nanjing, mereka juga berencana membuka rute dari Shanghai ke Manado, mengingat pesona wisata Manado yang menarik, termasuk keindahan pantai, pegunungan, serta kuliner khas yang memikat wisatawan China.
Penerbangan charter ini diinisiasi oleh PT Manado Pesona Nusantara (MPN) bekerja sama dengan maskapai Transnusa Aviation. Rencananya, penerbangan ini akan berlangsung setiap lima hari sekali.
Dari segi pertumbuhan penerbangan, Bandara Sam Ratulangi Manado mencatat peningkatan signifikan pascapandemi COVID-19. Pada tahun 2024, total pergerakan penumpang mencapai 1.761.685 orang per tahun, meningkat 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah penumpang internasional pada akhir 2024 mencapai 226.001 orang, mengalami kenaikan 22% dari tahun sebelumnya. Tren positif ini diproyeksikan terus meningkat di tahun 2025.
Berdasarkan data tahun 2024, sebanyak 67% penumpang internasional ke Manado berasal dari China, sebelumnya didominasi oleh Tenaga Kerja Asing (TKA). Namun, dengan hadirnya penerbangan Nanjing-Manado yang lebih banyak membawa wisatawan, sektor pariwisata Sulawesi Utara diharapkan semakin berkembang.
General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan rute internasional ini dan berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah, maskapai penerbangan, serta para pemangku kepentingan lainnya. Harapannya, langkah ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara, memperkuat sektor pariwisata, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara secara keseluruhan.
“Rute Nanjing-Manado akan beroperasi setiap lima hari dan terkoneksi langsung ke Denpasar, Bali,” katanya.
Maya mengungkapkan, dengan adanya rute baru, memperkuat status Samrat sebagai salah satu bandara internasional Indonesia.
“Bandara ini telah beroperasi 24 jam dan kita selalu siap melayani setiap pembukaan rute baru,” pungkasnya.
Hadir pula dalam penyambutan ini Wakil Gubernur dr. G. Vicktor Mailangkay, Wakil Wali Kota Manado Dr. Richard Sualang, Deputi Bidang Produk dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu, Kepala Dinas Pariwisata Sulut dr. Devi Tanos, jajaran Forkopimda, General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia, CEO Travel China, owner Transnusa, serta Direksi PT MPN.(One/Red)