MANADO, Teropongrakyat.com – Ketua Mahkama Pelayaran Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Baitul Ihwan, SH., DESS., CGCAE, melakukan pemantauan langsung arus mudik angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Manado, Jumat (27/12/2024) sore.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan angkutan libur Natal dan Tahun Baru, terutama di Pelabuhan Manado yang menjadi titik vital dalam transportasi laut.
Baitul Ihwan didampingi oleh Kepala KSOP Manado Kolonel Mar Amrul Adriansyah, General Manager Pelindo IV Manado Nurlayla Arbie, dan tim terkait. Dalam kunjungannya, Baitul mengadakan rapat evaluasi mengenai situasi dan kondisi arus mudik.
Setelah itu, ia melakukan pengecekan langsung terhadap fasilitas di kawasan terminal dan memantau kondisi di dalam kapal KM Barcelona yang akan berlayar menuju Kabupaten Kepulauan Talaud.
Dalam kesempatan tersebut, Baitul Ihwan berdialog langsung dengan Nahkoda kapal untuk memastikan kondisi kapal, jumlah penumpang, serta persiapan selama pelayaran.
“Kami ingin memastikan bahwa angkutan laut selama liburan ini berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Baitul Ihwan.
Baitul Ihwan juga memberikan apresiasi terhadap pelayanan yang telah dilakukan hingga saat ini.
“Dari hasil pantauan saya di lapangan, baik di bandara udara maupun di pelabuhan Manado, hingga saat ini semua pelayanan masih terkontrol dengan baik, dan lonjakan penumpang masih dalam batas normal,” jelasnya.
Menurut Baitul Ihwan, kondisi di Pelabuhan Manado juga berjalan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.
“Kami baru saja memantau langsung angkutan kapal dari Manado ke Talaud. Berdasarkan pengamatan kami, jumlah penumpang sudah sesuai dengan kapasitas tempat duduk dan fasilitas tidur, serta tidak ada pelanggaran terhadap standar pelayanan yang berlaku,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Baitul juga memastikan tarif kapal, baik untuk kelas VVIP maupun ekonomi, telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami telah memeriksa tarif untuk masing-masing kelas, dan semuanya sudah sesuai. Semua pelayanan dilakukan dengan baik,” tegasnya.
Baitul Ihwan juga mengingatkan pentingnya koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi pelayaran.
“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan cuaca mendukung pelayaran. Jika kondisi cuaca buruk, kami akan menunda keberangkatan kapal demi keselamatan penumpang,” pungkasnya.(One/red)