Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie Lantik 75 Anggota Brimob Dalam Tradisi Pembaretan Bintara dan Tamtama Remaja Tahun 2025

MANADO, TeropongRakyat.com – Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar upacara penutupan pelatihan kemampuan dasar Brimob serta tradisi pembaretan bagi Bintara dan Tamtama remaja yang berlangsung di Mako Brimob, Paniki, Manado, Selasa (11/02/2025) pagi. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Harry Langie.

Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan bahwa pelatihan pengenalan kemampuan Brimob bukan sekadar latihan biasa, tetapi merupakan tahap penting dalam menyiapkan anggota Brimob yang siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

“Pelatihan pengenalan kemampuan Brimob yang baru saja dilaksanakan tentu saja tidak hanya latihan biasa, tetapi untuk menyiapkan anggota Brimob yang siap menghadapi tantangan yang ada di lapangan,” ujar Kapolda Irjen Pol Roycke Harry Langie.

Kapolda menegaskan bahwa setiap prajurit Brimob harus selalu mengutamakan tugas kemanusiaan di atas kepentingan pribadi, sebagaimana terkandung dalam semboyan “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan.”

“Hal ini sesuai dengan semboyan Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan, yang mengingatkan bahwa setiap prajurit Brimob harus mengutamakan tugas kemanusiaan di atas kepentingan pribadi dan berani berkorban jiwa dan raga demi kemanusiaan serta stabilitas keamanan,” katanya.

Selain itu, Kapolda menekankan pentingnya kesiapan Brimob dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan yang memiliki tingkat eskalasi tinggi.

“Satuan Brimob memiliki peran strategis dalam mengatasi ancaman dan gangguan keamanan dengan tingkat eskalasi tinggi, sehingga kesiapan fisik dan mental menjadi hal yang mutlak,” jelasnya.

Para prajurit yang baru menyelesaikan pelatihan ini telah dibekali dengan berbagai keterampilan penting, mulai dari teknik bertahan hidup di medan perang hingga strategi dalam menghadapi ancaman terorisme dan kejahatan bersenjata.

“Dalam pelatihan ini, kalian telah dibekali berbagai keterampilan mulai dari teknik bertahan hidup di medan perang hingga strategi dalam menghadapi ancaman terorisme dan kejahatan bersenjata,” ujar Irjen Pol Roycke Langie.

Kapolda juga berharap agar ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan dapat diterapkan dengan baik dalam tugas-tugas mendatang.

“Kedisiplinan, kerja sama tim, serta ketahanan fisik dan mental yang telah kalian latih selama ini. Saya berharap rekan-rekan sekalian dapat menerapkan ilmu yang didapat agar dapat bertindak sesuai dengan SOP yang benar,” tegasnya.

Sebanyak 75 personel Brimob yang mengikuti pelatihan ini merupakan lulusan tahun 2024 yang sebelumnya menempuh pendidikan di Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta latihan yang telah menyelesaikan kegiatan ini dengan baik. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para instruktur dan pelatih yang telah bekerja keras membimbing serta mendidik para peserta dengan penuh kesabaran dan dedikasi. Semoga apa yang telah diberikan dapat menjadi bekal berharga dalam melaksanakan tugas di masa mendatang,” ucap Kapolda.

Dalam kegiatan tersebut para personil Brimob yang baru dilantik juga menunjukan kemampuan dalam melakukan bongkar pasang sejata dengan mata tertutup, serta kemampuan menembak dalam jarak jauh maupun dekat yang disaksikan langsung oleh para orang tua dan keluarga.

Usai pelantikan, para anggota Brimob ini siap ditempatkan di berbagai wilayah tugas di bawah Satuan Brimob Polda Sulut, termasuk di Batalyon Brimob Kota Kotamobagu dan Talaud.

Sebagai penutup, Kapolda secara resmi menutup kegiatan pelatihan ini dengan penuh rasa syukur.

“Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, secara resmi pelatihan, pengenalan, dan peningkatan kemampuan Brimob Polri bagi Bintara dan Tamtama Polri lulusan tahun 2024, pada hari ini Selasa, tanggal 11 Februari 2025 pukul 09.39 WITA, saya nyatakan secara resmi ditutup,” pungkasnya.(One/Red)