
MANADO, TeropongRakyat.com– Dukungan terhadap HJ. Lilis Suryani Damis, pemilik emas 18.73 kg yang disita penyidik Subdit Tipidter, Ditreskrimsus, Polda Sulut, terus mengalir dari berbagai pihak maupun komunitas majelis ta’lim di Sulawesi Utara. Pada sidang praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Selasa (17/09/2024) Siang, sejumlah ibu-ibu mengenakan pakaian serba hitam turut hadir untuk memberikan dukungan.
Para ibu-ibu yang hadir dari 36 perwakilan majelis ta’lim di Manado tampak lantang menyuarakan dukungannya kepada HJ. Lilis dengan meneriakkan takbir, save Hj. Lilis dan menyanyikan lagu “Ibu Pertiwi” di depan ruang sidang.
Aksi tersebut menjadi simbol protes terhadap “matinya keadilan” dalam penanganan kasus ini.
Lagu “Ibu Pertiwi”, yang sarat akan makna cinta tanah air, dinyanyikan dengan penuh haru, mencerminkan keprihatinan mereka terhadap matinya penegakan hukum yang dinilai tebang pilih.
“Kami datang kesini untuk memberikan dukungan kepada Hj. Lilis Suryani Damis untuk mendapatkan haknya, kami sebagai perempuan merasakan apa yang dirasakan Hj. Lilis. Kami memohon agar hukum di Indonesia ini bisa memberikan keadilan dengan se-adil-adilnya,” ujar Seni kepada wartawan di PN Manado, Selasa (17/09).
“Kami menyayikan lagu ibu Pertiwi sebagai bentuk dukungan untuk mendapatkan keadilan,” sambungnya.
Salah satu anggota majelis ta’lim Asifa Manado, Sri Wahyuni mengungkapkan, Hj. Lilis dikenal baik dan dermawan di lingkungan, maupun di komunitas majelis ta’lim.
“Ibu Hj. Lilis suka membantu, suka memberikan bantuan, harapannya semoga Hj. Lilis menang dan mendapat keadilan,” ungkap Sri Wahyuni.
Dukungan yang semakin besar dan terus mengalir dari masyarakat, banyak pihak berharap agar proses hukum berjalan transparan, adil dan menang dalam putusan praperadilan nanti.(One/red)