Tim Resmob Polresta Manado Berhasil Meringkus Pelaku Penganiayaan Menewaskan Seorang Mahasiswa di Perum Puri Permai Bengkol

MANADO, TeropongRakyat.com – Tim Charlie Polresta Manado bersama personel Polsek Mapanget berhasil menangkap pelaku penganiayaan dengan senjata tajam yang menewaskan seorang korban, Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 10.30 WITA.

Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Regen Kusuma Wardani, dalam keterangan tertulis menjelaskan bahwa insiden tragis ini terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.45 WITA, di Perumahan Puri Permai, Kelurahan Bengkol, Kecamatan Bunaken. Pelaku berinisial RW alias Aldo (19), warga Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, diduga melakukan penganiayaan terhadap korban Duta Nuos (20), seorang mahasiswa asal Kelurahan Sindulang I, Kecamatan Tuminting, yang berujung pada kematian korban.

Menurut AKP Regen, penangkapan pelaku Aldo dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/1430/XI/2024/SPKT/POLRESTA MANADO/POLDA SULAWESI UTARA. Laporan awal disampaikan oleh saksi pelapor, Fransico Ruitan (52), seorang wiraswasta, yang mendapat kabar bahwa korban mengalami penganiayaan dan segera dilarikan ke RS Pancaran Kasih. Namun, korban dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit.

“Setelah menerima laporan, tim langsung bergerak mengumpulkan informasi dan mengetahui keberadaan pelaku di Kelurahan Pandu, Kampung Lahendong. Tim segera menuju lokasi dan berhasil meringkus pelaku,” ujar AKP Regen.

Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Polisi kemudian melakukan penggeledahan di tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan barang bukti berupa pisau badik sepanjang 24 cm yang diduga digunakan dalam insiden tersebut, serta pakaian yang dikenakan pelaku.

“Pelaku telah kami serahkan ke Unit III Reskrim Polresta Manado untuk proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.

Penyidik juga telah memeriksa beberapa saksi terkait, termasuk Muhammad Rezky Jamaludin dan Febrianto Sudjono, warga Kelurahan Sindulang II, Kecamatan Tuminting.

“Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polresta Manado. Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap kronologi lengkap peristiwa yang menewaskan korban ini,” pungkas AKP Regen.(One/red)