MANADO, TeropongRakyat.com – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Manado bersama Dinas Perhubungan Kota Manado melakukan survei lapangan untuk uji coba program kanalisasi jalur biru di Jalan Sam Ratulangi, Kamis (16/01/2025). Program ini merupakan inovasi Sat Lantas Polresta Manado untuk mengurangi kemacetan sekaligus meningkatkan keselamatan lalu lintas.
“Tadi kita sudah melaksanakan survei lapangan bersama forum lalu lintas angkutan jalan terkait kanalisasi jalur biru,” ungkap Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Andrew Kilapong, kepada wartawan, Kamis (16/01).
Menurut Andrew, kanalisasi jalur biru adalah program yang dikhususkan untuk angkutan umum, seperti mikrolet. Program ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban dalam operasional angkutan umum serta meminimalkan gangguan lalu lintas.
“Kanalisasi Jalur Biru ini merupakan inovasi dari Satlantas Polresta Manado. Kami sudah berkoordinasi dengan pembina fungsi, Bapak Dirlantas, untuk melaksanakan uji coba program ini,” jelasnya.
Andrew menyebutkan bahwa kanalisasi jalur biru dirancang agar mikrolet dapat berhenti dan mencari penumpang di jalur yang sudah ditentukan. Hal ini untuk mengatasi kebiasaan angkutan umum yang sering berhenti sembarangan.
“Angkutan umum sering berhenti sembarangan kadang karena permintaan penumpang. Dengan kanalisasi jalur biru, mikrolet diharapkan bisa lebih tertib, rapi, dan tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya.
Rencananya, program ini akan diterapkan di Jalan Sam Ratulangi, mulai dari depan Multimart lama hingga depan RS Siloam. Kanalisasi jalur biru akan dibagi empat lajur, di mana dua lajur (ketiga dan keempat) dikhususkan untuk angkutan umum, sedangkan dua lajur lainnya (pertama dan kedua) akan menjadi jalur bebas hambatan.
Selain menciptakan jalur khusus untuk mikrolet, Andrew juga menegaskan pentingnya penindakan terhadap parkir liar yang kerap menjadi penyebab kemacetan.
“Banyak parkir liar yang melanggar rambu dilarang berhenti atau parkir. Hal ini akan kami tertibkan untuk mendukung kelancaran lalu lintas,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, uji coba program kanalisasi jalur biru dijadwalkan berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025. Andrew berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Sebagai sosialisasi awal, kami akan melakukan uji coba pada hari Senin. Semoga program ini berhasil karena ini juga menjadi harapan masyarakat,” tutupnya.
Program ini diharapkan menjadi solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan lalu lintas di Kota Manado, khususnya di ruas jalan yang sering dilanda kemacetan.(One/Red)