MANADO, TeropongRakyat.com – Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Harry Langie, mengajak para tokoh agama di Sulawesi Utara untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Hal tersebut disampaikan Kapolda saat bersilaturahmi di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulut di Tuminting, Manado, Sabtu (2/11/2024) pagi.
Dalam kunjungannya, Kapolda menegaskan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan tokoh agama dalam menciptakan keamanan dan ketentraman di masyarakat.
“Kami sebagai Umara berkewajiban untuk membangun hubungan baik dengan tokoh agama dan para Ulama termasuk PWNU Sulut, agar tugas dan tanggung jawab polisi dalam menciptakan keamanan di Sulawesi Utara mendapatkan berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Kapolda Irjen Pol Roycke Harry Langie.
Kedatangan Kapolda yang didampingi oleh Irwasda Kombes Pol Bayu dan Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait ini disambut oleh Ketua PWNU Sulut KH. Drs. Ulyas Taha, M.Pd beserta jajaran pengurus. Ketua PWNU menyambut baik ajakan Kapolda untuk bersinergi dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, dan mendukung pembangunan di Sulawesi Utara.
“Terima kasih atas kesediaan Pak Kapolda bersilaturahmi di Kantor NU Sulut. Kami NU siap mendukung upaya Pak Kapolda dalam menegakkan hukum,” ujar KH. Drs. Ulyas Taha, M.Pd.
Ia juga berharap agar pihak kepolisian dapat menjalankan tugas dengan baik dalam mendukung percepatan pembangunan di Sulawesi Utara sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Ketua PWNU Sulut menyatakan bahwa Nahdlatul Ulama memiliki komitmen kuat untuk menjaga keutuhan NKRI dan siap bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam bidang yang sejalan dengan misi NU sebagai organisasi masyarakat keagamaan.
“NU siap dan bersedia untuk kerja sama dalam bidang garapan yang ada kaitannya dengan misi NU sebagai Ormas Keagamaan yang memiliki komitmen kuat menjaga NKRI,” tambahnya.
Silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara kepolisian dan para tokoh agama di Sulawesi Utara dalam menjaga keamanan dan kondusivitas, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.(One/red)