Jalan Rusak di Sekitar SPBU Sario Sebabkan Kemacetan Parah, Ini Kata Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Andrew Kilapong

MANADO, TeropongRakyat.com – Kemacetan parah yang sering terjadi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di sekitar SPBU Sario, Manado disebabkan kondisi jalan rusak dan berlubang, yang membuat arus lalu lintas melambat signifikan, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Andrew Kilapong, membenarkan bahwa kerusakan jalan menjadi faktor utama terjadinya penumpukan kendaraan di daerah tersebut.

“Sebagaimana teman-teman media dan masyarakat lihat langsung di lapangan, memang terjadi perlambatan arus lalu lintas akibat kondisi jalan rusak di sekitar SPBU Sario,” ungkap Kompol Andrew saat dikonfirmasi, Kamis (10/04) pagi.

Kompol Andrew menjelaskan, pihaknya melalui inisiatif dan inovasi Sat Lantas, telah mengambil langkah awal dengan menyurat kepada instansi terkait agar perbaikan segera dilakukan.

“Atas izin dari Bapak Kapolresta, kami telah menyampaikan surat kepada pihak terkait. Jika perbaikan jalan segera dilakukan, kami yakin kelancaran lalu lintas di titik tersebut akan kembali normal,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kerja sama dari pemerintah dan masyarakat untuk menjaga ketertiban berlalu lintas demi kenyamanan bersama.

“Kami berharap pemerintah bisa segera merespon dan memperbaiki akses jalan ini. Jalan tersebut digunakan oleh semua kalangan, baik masyarakat maupun kendaraan dinas, jadi bila tertib dan fasilitas memadai, kelancaran lalu lintas akan otomatis tercipta,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu warga Manado, Febri, yang kerap melintasi Jalan Ahmad Yani, juga menyampaikan keluhannya atas kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.

“Saya sering lewat jalan itu, dan memang selalu macet parah. Lubang-lubang di jalan bikin kendaraan melambat, dan akhirnya terjadi penumpukan,” keluhnya.

Ia juga menyoroti risiko kecelakaan yang kerap terjadi akibat kondisi jalan yang rusak, serta kerugian waktu yang dialami pengendara.

“Saya harap pemerintah segera turun tangan. Jalan berlubang ini bukan cuma bikin macet, tapi juga rawan kecelakaan. Waktu kami juga habis di jalan karena macet,” tutup Febri.(One/Red)