MANADO, TeropongRakyat.com – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Roycke Harry Langie, mengingatkan kepada seluruh personel Satuan Brimob Polda Sulut agar selalu menjalankan tugas dengan profesionalisme dan integritas yang tinggi. Ia menegaskan bahwa memegang teguh nilai-nilai Korps Polri adalah kunci utama dalam setiap pelaksanaan tugas.
Hal tersebut disampaikan Kapolda saat memimpin upacara penutupan pelatihan kemampuan dasar Brimob serta tradisi pembaretan bagi Bintara dan Tamtama remaja di Mako Brimob, Paniki, Manado, Selasa (11/02/2025) pagi.
Kapolda berharap agar para prajurit yang telah menyelesaikan pelatihan ini dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dan bertindak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Kedisiplinan, kerja sama tim, serta ketahanan fisik dan mental yang telah kalian latih selama ini. Saya berharap rekan-rekan sekalian dapat menerapkan ilmu yang didapat agar dapat bertindak sesuai dengan SOP yang benar,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya melakukan identifikasi dan koordinasi sebelum menjalankan tugas, agar setiap tindakan yang diambil berdasarkan analisis yang matang.
“Melakukan identifikasi situasi dengan menganalisis ancaman dan eskalasi politik, melakukan koordinasi dan persiapan untuk menentukan strategi berdasarkan tingkat ancaman, serta melaksanakan tugas berdasarkan tindakan yang terukur dengan mengutamakan hukum dan hak asasi manusia,” jelasnya.
Kapolda menegaskan bahwa dalam setiap pelaksanaan tugas, profesionalisme dan integritas harus menjadi landasan utama bagi setiap personel Brimob.
“Sebagai bagian dari Korps Polri, ingatlah bahwa profesionalisme dan integritas adalah kunci utama dalam setiap pelaksanaan tugas,” lanjutnya.
Menurutnya, keberhasilan suatu satuan tidak hanya diukur dari aspek operasional, tetapi juga dari pembinaan personel yang memiliki integritas dan soliditas tinggi.
“Suatu kesatuan dinilai berhasil apabila dalam bidang profesional dan pembinaan memiliki integritas dan soliditas. Profesional dalam melaksanakan tugas sesuai dengan moto operasional kesatuan: ‘Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil’,” tutur Irjen Pol Roycke Langie.
Kapolda juga mengingatkan agar seluruh anggota Brimob menjaga martabat dan kode etik kepolisian dengan tidak menyalahgunakan wewenang atau melakukan tindakan melawan hukum.
“Jaga selalu martabat Brimob agar jauh dari pelanggaran, menegakkan kode etik kepolisian dengan integritas tinggi, tidak terlibat dalam penyalahgunaan wewenang atau tindakan melawan hukum, serta senantiasa menjadi contoh bagi masyarakat dalam disiplin, etika, dan moral,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar para personel Brimob tetap rendah hati, disiplin, dan terus mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Jadilah anggota Brimob yang profesional serta selalu mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Jangan pernah berhenti belajar dan mengasah keterampilan kalian, tetaplah rendah hati, disiplin, dan selalu menjaga kehormatan serta nama baik institusi,” pesan Kapolda Irjen Pol Roycke Langie.(One/Red)